Ditulis oleh: Diana Recap
Support Admin dengan kunjungi "www.diana-recap.com"
Sinopsis Meloholic Episode 10 Part 1
Sumber Gambar: OCN
Sun Ho membawa Joo Ri ke pinggit tebing itu dan akan menceburkannya. Joo Ri jelas ketakutan.
"Jika kau akan melakukan ini, kenapa berbohong kepadaku?" Tanya Joo Ri.
"Kau ingat tempat ini? Kita berjanji untuk datang kemari lagi. Lihat. Segalanya terjadi sesuai dengan perkataanku."
Kilas Balik..
Sun Ho membisiki Ye Ri mengenai metodenya yang sudah ia ubah.
"Novelnya sudah selesai. Aku hanya perlu mewujudkannya. Aku tidak menulis soal apa yang telah terjadi. Aku mewujudkan kisahnya, maka novelku tidak akan menjadi tiruan realitas. Tapi akan menjadi kenyataan. Itu akan menjadi kebenarannya. Kau tidak ingin tahu akhir dari ceritaku?"
"Kita harus mati di tempat yang kita janjikan. Kita akan menyelesaikan kisah yang sempurna. Akan kuhitung sampai tiga, lalu kita lompat. Maka kita akan hidup dalam ceritaku selamanya."
Joo Ri terus meronta, dasar Psikopat. Namun saat mereka akan melompat, Eun Ho memanggil mereka.
Eun Ho: Lepaskan tanganmu darinya. Kau lihat apa? Apa? Ini bukan bagian dari ceritanya?
Kilas Balik..
Eun Ho membaca pikiran Joo Ri saat Joo Ri mengikat tangannya.
"Yoo Eun Ho, kau bisa mendengarku? Aku akan memancingnya. kau lari saja membawa ini."
Joo Ri memberi korek api pada Eun Ho.
"Jika kau berhasil melarikan diri, hubungi polisi. Apa pun yang terjadi, aku akan menghentikannya."
Batin Eun Ho: Menghentikan apa? Apa yang kau bicarakan?
Eun Ho memejamkan mata, menggunakan kekuatannya untuk melihat apa yang akan terjadi dan ia melihat Ye Ri dan Sun Ho melompat ke laut.
Pikiran Joo Ri: Andaikan aku melaporkan soal aku mendorongnya ke sungai, ini tidak akan terjadi. Maafkan aku.
Batin Eun Ho: Tidak. Joo Ri, jangan.
Pikiran Joo Ri: Ini terjadi karena diriku. Aku akan mengurusnya.
Kemudian Joo Ri kabur dan Eun Ho dipukul Sun Ho sampai pingsan.
Eun Ho bangun dari pingsannya dan ia mencoba menyalakan korek pemberian Joo Ru untuk memutus tali yang mengikatnya. Meski harus mencoba berkali-kali, namun akhirnya ia berhasil menyalakan korek itu.
Kilas Balik Selesai..
Sun Ho tidak mengerti, bagaimana bisa EunHo tahu tempat itu.
"Bukan hanya kau yang punya kenangan bagus di sini. Hampir lupa. Ada satu hal lagi yang tidak kau ketahui."
Lalu Perwira Kim dan rekannya datang.
"Maaf, aku terlambat. Aku langsung pergi usai menerima pesanmu. Aku sampai ditilang berkali-kali."
"Terima kasih."
Perwira Kim: Kim Sun Ho, ini sudah berakhir. Angkat tanganmu, dan berlututlah!
Namun Sun Ho malah mempererat cekikannya pada Joo Ri. Akhirnya Perwira Kim melepaskan tembakan dan mengenai bahu Sun Ho.
Joo Ri pun terlepas, namun ia akan terpelanting jatuh ke jurang. Eun Ho cepat-cepat berlari untuk menangkap Ye Ri.
Eun Ho menarik Joo Ri ke pelukannya. Sementara Perwira Kim dan rekannya membekuk Sun Ho.
Eun Ho melepaskan Joo Ri dan bertanya, apa Joo Ri baik-baik saja? Joo Ri menjawab tidak, ia hampir mati tadi.
"kau terlihat baik-baik saja. Pokoknya, kau sangat kuat, Han Joo Ri."
"Kau bodoh? Aku sudah menyuruhmu kabur."
"Kau bodoh? Aku mau ke mana tanpa dirimu?"
Joo Ri lalu memeluk Eun Ho dan berterima kasih telah melindungi Ye Ri. Eun Ho juga berterimakasih karena sudah hidup. Joo Ri sangat lega Ye Ri bisa bertemu Eun Ho.
Eun Ho: Lama sekali kau menyadarinya.
Joo Ri: Kurasa kau cukup.
Ye Ri sudah kembali dan nampak bingung. Eun Ho berkata akan menjelaskan nanti, ia mengajak Ye Ri pergi.
Eun Ho memanggil Sun Ho dan menjelaskan bahwa ada satu hal lagi yang Sun Ho lewatkan. Ia jatuh cinta kepada Ye Ri bukan karena cerita Sun Ho, tapi karena kenyataan yang ia pilih.
"Saat pertama memegang tangannya.. Tidak. Setiap detik yang kuhabiskan bersamanya adalah pilihanku sendiri."
Sun Ho cau pria mesum yang tidak bisa membedakan fiksi dan kenyataan. Sun Ho tidak pernah mencintai siapa pun dengan tulus, ataupun dicintai.
Sun Ho marah dan meronta, lalu belari mendekati Eun Ho dan Ye Ri.
Sun Ho memukul Eun Ho sampai tidak sadarkan diri, lalu ia mendorong Ye Ri ke laut.
Sun Ho mendeklarasikan bahwa Novelnya sempurnya dan mereka semua tidak ada yang paham hal itu.
Namun ternyata Ye Ri masih memegang pagar. Sun Ho melihat itu dan menginjak tangannya. Eun Ho bangun dan mencoba membantu Ye Ri. Lalu Polisi kembali membekuk Sun Ho.
Eun Ho berusaha menarik Ye Ri, tapi Ye Ri sudah kelelahan, ia meminta Eun Ho melepaskannya saja.
"Tidak mau. Tidak akan kulepaskan."
"Eun Ho-ya. Lepaskan. Kumohon. Kumohon."
"Tidak. Tidak akan."
Tapi Ye Ri tetap jatuh dan Eun Ho hanya bisa meneriakkan nama Ye Ri.
Kemudian Eun Ho ikutan terjun ke laut dan ia berhasil memegang tangan Ye Ri. Sementara di atas, Sun Ho teriak frustasi.
Eun Ho terbangun di sebuah kamar, tapi anehnya wajahnya masih mulus padahal kan tadi babak belur karena dipukuli Sun Ho.
Eun Ho mendengar suara anak menangis, ia lalu membuka lemari pakaian dan menemukan Ye Ri kecil sedang menangis disana.
Eun Ho mendekat, bertanya, kenapa Ye Ri menangis. Ye Ri menjawab kalau teman-temannya menindasnya, bahkan anak laki-laki yang bilang menyukainya, tidak menyukainya lagi.
"Itu tidaklah penting. Abaikan saja mereka."
"Bagaimana jika.. tidak ada seorang pun yang menyukaiku lagi? Bagaimana jika mereka bilang.. menyukaiku di depan orang lain, lalu bilang tidak menyukaiku lagi?"
Eun Ho pun memeluk Ye Ri kecil, "Jangan khawatir. Kau akan memiliki kekasih yang hebat nanti. Kau tidak akan ingat soal ini. Kita tidak menghapus kenangan buruk. Kita menggantinya dengan kenangan baik yang kita dapat nanti."
Eun Ho mengatakan kalau Ye Ri akan bertemu dengan pria tampan hebat yang sangat mencintainya. Ye Ri bisa percaya itu.
Joo Ri menyahut, itu berarti.. ia tidak berguna mulai sekarang?
Eun Ho bangkit dan duduk disamping Joo Ri.
"Aku tidak tahu siapa pria hebat itu, tapi jika dia mencintai Ye Ri lebih dari hidupnya sendiri, aku akan senang jika bisa menghilang demi dirinya."
"Terima kasih, Han Joo Ri."
Eun Ho lalu memeluk Joo Ri, " Terima kasih sudah melindungi Ye Ri."
"Menurutmu, Ye Ri akan baik-baik saja tanpa aku?"
"Tentu saja."
"Terima kasih, Eun Ho. Selamat tinggal."
"Selamat tinggal."
Dan Joo Ri menghilang dari pandangan Eun Ho.
Disebuah taman yang indah, Ye Ri sendirian sambil menikmati pemandangan, tiba-tiba Joo Ri memanggilnya.
Ye Ri tersenyum melihat Joo Ri. Joo Ri menjelaskan, karena sudah saatnya ia pergi, akhirnya mereka bisa bertemu.
"kau mau pergi?"
"Ya. Aku seperti Kim Sun Ho. Kupikir mencintai dan dicintai seseorang hanya terjadi dalam novel. Tapi aku salah. Kini aku sadar bahwa ini saatnya aku pergi."
"Kau sungguh akan pergi?"
"Kenapa? Kini kau sedih karena aku akan meninggalkanmu? Dahulu, kau begitu membenciku."
Ye Ri memeluk Joo Ri, ia tidak pernah membenci Joo Ri. Ye Ri tahu Joo Ri selalu melindunginya selama ini. Joo Ri melindunginya agar ia tidak terluka.
Joo Ri: Itu saja cukup bagiku. Hiduplah dengan bahagia, dan kau harus mencoba pakaian yang lebih bagus. Astaga. Jika kau terus berpakaian seperti ini, aku akan kembali.
Joo Ri kemudian memakaikan bunga di telinga Ye Ri. Dan tiba-tiba Joo Ri menghilang. Ye Ri mendapati ada bunga di telapak tangannya, ia lalu meniup bunga itu dan mengucapkan selamat tinggal.
Ye Ri tervangun di rumah sakit, disampingnya ada bunga violet.
Yeo Jin datang dan senang melihat Ye Ri sudah sadar. Ia lega karena Ye Ri hampir saja mati. Tapi Ye Ri sama sekali tidak meresponnya, malah melihat bunga violet disamping.
"Ada apa? Kenapa? Kau hilang ingatan? Astaga."
"Astaga, diamlah."
"Astaga, kau mengejutkanku."
Ye Ri bertanya, apa Yeo Jin yang membawa bunga itu, Yeo Jin bilang tidak, sebelumnya tidak ada. Yeo Jin bertanya-tanya, apa ada yang masuk kesana? Tapi kenapa?
"Kau tahu arti dari bunga ini?" Tanya Ye Ri dan Yeo Jin menggeleng, Ye Ri melanjutkan, "Artinya adalah "persahabatan abadi"."
Ye Ri mencium bunga itu, "Aku menyukainya."
Ye Jin tetap merasa Ye Ri tidak beres, ia akan memanggilkan dokter.
Ye Ri melihat kelopak bunga violet terbang di luar jendela. Ia bergumam kalau Joo Ri benar-benar pergi.
Ye Ri ingat soal Eun Ho, jadi ia keluar dan berkeliling mencari Eun Ho. Ia membaca nama di tiap ruangan, tapi tidak menemukan nama Eun Ho.
Lalu ia mendengar orang-orang berbisik ada yang tamapan, seperti Keanu Reeves. Ye Ri menatap sekeliling dan melihat Eun Ho lah yang dibicarakan orang-orang itu.
Ia tersenyum lebar, Eun Ho melihatnya dan melambai, Ye Ri membalasnya. Mereka sama-sama jalan mendekat, tapi Eun Ho melewati Ye Ri begitu saja.
Eun Ho berjalan menuju Joo Seung.
>
EmoticonEmoticon