Sumber Gambar dan Konten dari tvN
Sinopsis Drinking Solo Episode 16 Part 2 "Final"
Ki Bum berhasil "Kencan" dengan Chae Yeon, ia bahkan sengaja tidak memakai setelan trainingnya agar terlihat baik hari ini. Dan karena mereka sudah jauh-jauh dari sana, Ki Bum menawarkan diri untuk mengambil foto Chae Yeon, dari samping, depan dan bawah.
"Kenapa
kita tidak berfoto bersama saja?" Tawar Chae Yeon.
"Apa?
Denganku?"
"Kau
tidak mau?"
"Aku
tidak mau, tapi kau kau berkeras, aku akan melakukannya."
Dan mereka
mengambil foto bersama beberapa kali.
Waktu untuk menikmati pemandangan gedung 63. Ini kali pertama Chae Yeon melihat gedung itu dari dekat. Ia ingin pendapat Ki Bum, keinginannya tidak terlalu buruk, kan?
"Benar.
Itu sebanding dengan semua kerja kerasmu, Chae Yeon."
Ki Bum
memberi wejangan pada Chae Yeon. Saat Chae Yeon mulai bekerja pasti akan
memakai riasan wajah dan pakaian yang cantik, tapi ia melarang Chae Yeon untuk
terlalu cantik karena Chae Yeon sudah terlalu cantik.
"Apa?"
"Saat
orang-orang mengetahui kepribadianmu, pria yang tertarik pun akan melarikan
diri."
"Selagi
di kapal, cukup lihat saja gedung-gedung pencakar langitnya."
"Sebenarnya,
aku tidak tahu dengan hal lain. Tapi, kurasa aku tidak akan pernah bisa
melupakan
caramu
bicara."
Dong Young mengagumi pakaian barunya, ia membuka kembali catatan keinginannya.
Pertama! Membuang
penutup yogurt tanpa menjilatinya - sukses
Kedua!
Menghabiskan ayam sendirian - sukses
Ketiga!
Membuang acar sisa saat makan ayam - sukses
Keempat!
Membeli pakaian bermerk - sukses
Dong Young
bergumam kalau semua itu mudah dilakukan ternyata.
Dan yang
Kelima! Mengajak Joo Yeon berkencan lagi.
Ia membatin
kalau keinginannya itu adalah satu-satunya yang tidak akan pernah berhasil,
Padahal itu yang paling ia inginkan setelah lulus ujian.
Gong Myung dan Ha Na selesai makan, sekarang mereka ada di taman. Barulah Gong Myung mulai mengatakan apa yang ingin dikatakannya sejak tadi.
Ha Na
memotongnya karena sepertinya ia tahu apa yang ingin Gong Myung katakan. Gong
Myung juga tahu jawaban Ha Na meski ia belum mendengarnya.
"Itu
sebabnya, aku akan melepaskan Guru."
Gong Myung
menjelaskan kalau Hyeong - nya masih menyukai Ha Na. Dihari Ha Na mendapat
kecelakaan, Jung Suk buru-buru ke rumah sakit hingga hampir saja mengacaukan
siaran langsungnya.
Kilas
balik...
Gong Myung diberitahu suster kalau hasil tes Ha Na tidak menunjukkancidera serius cuma butuh istirahat cukup. Lalu Dong Young menelfon.
Tujuan Dong
Young menelfon adalah untuk bertanya dimana Jung Suk. Karena Jung Suk
menghilang tepat sebelum siaran langsung membuat keadaan akademi kacau sekali.
"Apa?
Bagaimana mungkin aku tahu di mana keberadaannya? Aku tutup."
Dan saat
itulah Gong Myung melihat kakaknya di bangku rumah sakit.
Kilas balik
selesai...
Gong Myung melanjutkan, "Reputasinya dipertaruhkan. Seorang pria egois seperti Hyeong menyerah akan hal itu dan buru-buru ke sana. Bukankah itu artinya dia begitu menyukai Guru? Dia mungkin melepaskan Guru karena aku. Tidak cocok sama sekali dengan kepribadiannya, kan? Jika bukan karena aku, kalian berdua pasti masih bersama. Aku rasa, menyerah adalah hal yang tepat untuk kulakukan."
"Gong
Myung."
Dan
sebenarnya, Gong Myung juga tahu kalau Ha Na masih menyukai Hyeong-nya.
Gong Myung sendirian di halte, ia membayangkan saat Ha Na pertama kali membuka matanya tadi. Ternyata Ha Na menyebutkan nama Jung Suk. Ha Na mengira kalau Gong Myung itu adalah Jung Suk.
Gong Myung
lalu membuka ponselnya, ia kembali mendengarkan rekaman janji Ha Na dan setelah
itu ia menghapusnya walaupun setelahnya ia menangis tapi dengan senyum. Matanya
mengeluarkan airmata tapi bibirnya memaksakan senyum.
Dong Young kembali ke asrama dan sudah ada Joo Yeon yang menunggunya di depan. Joo Yeon bertanya kabar Dong Young dan ujian Dong Young. Dong Young menjawab baik dan ia rasa ia lulus kali ini.
"Sebenarnya,
aku ingin meneleponmu. Tapi, aku tidak memiliki cukup keberanian untuk
melakukannya. Omong-omong, bagaimana kabarmu?" Tanya Dong Young.
Joo Yeon
tidak baik, bagaimana ia bisa baik kalau Dong Young tak ada di sampingnya?
Dong Young
lalu maju dan memeluk Joo Yeon.
"Aku
mencintaimu, Joo Yeon."
Dan
keinginan Dong Young semunya sukses ia lakukan.
Ki Bum dan Chae Yeon naik bis untuk kembali ke akademi. Ki Bum ketiduran, Chae Yeon melihatnya dan tersenyum dan tiba-tiba Ki Bum merobohkan kepalanya di bahu Chae Yeon. Chae Yeon tidak menjauhkannya. Ia teringat masa lalu.
Kilas
balik...
Saat Ki Bum
menanyakan alasan Chae Yeon memposting surat cintanya ke unternet. Surat
cintanya yang tulus jadi lelucon paling hangat bulan ini.
Dan saat Ki
Bum selalu ada untuknya disaat ia bersedih dankesulitan.
Ki Bum yang
mengutarakan rasa sukanya lewat lagu dan menggendongnya kembali ke asrama saat
ia mabuk.
Kilas balik
selesai...
Ki Bum bertanya, apakah tidak ada hal lain yang ingin Chae Yeon lakukan dalam daftarnya. tenang saja, ia akan menemani ChaeYeon jika Chae Yeon tidak ada teman.
"Tidak
perlu. Jangan berpikir untuk jalan-jalan bersamaku mulai sekarang."
"Wow,
tega sekali."
"Maksudku,
belajarlah bersamaku, bukan jalan-jalan bersamaku."
"Apa?
Denganmu?
"Ya.
Aku masih memiliki beberapa bulan tersisa sampai penempatan resmi. Setelah
penempatan resmi, aku akan membantumu belajar sepulang kerja."
"Kenapa
tiba-tiba kau seperti ini?"
"Kau
harus mewujudkan impianmu, kan. Tapi, kau harus bersiap. Jika kau datang ke Noryangjin,
kau semestinya hanya belajar."
"Tentu
saja! Aku akan belajar dengan sangat keras! Aku akan benar-benar mencoba dengan
keras..."
Ki Bum
sampai batuk-batuk karena terlalu terkejut dan ia pergi sebentar untuk membeli
minuman sambil terus batuk-batuk.
Kilas
balik...
Ki Bum berjalan sambil membuang kertas keinginannya dan Chae Yeon waktu itu memungutnya. Isinya adalah
"Aku
akan menjadi kekasih Chae Yeon"
Chae Yeon
tersenyum membacanya sebelum Ki Bum memanggilnya untuk bergegas.
Kilas balik
selesai...
Ki Bum
berlari senang menuju Chae Yeon setelah membei minum.
Ha Na memikirkan kata-kata Gong Myung saat naik bis kalau Jung Suk masih menyukainya dan mungkin meminta pisah dengan Ha Na karena Gong Myung.
Ha Na
menangis memikirkannya. Ia teringat saat Jung Suk memintanya berpisah.
Ha Na kembali ke lukisan itu, ia kira hanya ia satu-satunya yang terluka. Mungkin, Jung Suk lebih terluka dibanding dirinya. Tapi... (Telah Menjadi Kenangan judul lukisan itu).
Tak berapa
lama kemudian Jung Suk juga melihat lukisan itu. Lalu Gong Myung
mengiriminya
"Hyeong, aku tahu kau sungguh-sungguh dengan Profesor Park. Jangan menyingkirkan egomu karena diriku. Sekarang, ikuti kata hatimu."
"Profesor Park masih menyukaimu. Jangan
melepaskan dia kali ini, dan buatlah dia bahagia."
"Tapi... Setelah aku membuatnya begitu
terluka, mungkinkah kami dapat kembali bersama?" Batin Jung Suk.
Lalu ia
melihat judul lukisan dihadapannya "Telah Menjadi Kenangan"
Ha Na berjalan terus dan ia melewati restaurant yang menerima pengunjung yang minum sendirian. Ia pun masuk ke dalam dan minum sendirian.
"Lagi, aku minum sendirian hari ini.
Saat kau minum sendirian kau teringat akan kenangan yang terlupakan."
Ha Na
teringat kenangan manisnya bersama Jung SUk.
Jung Suk
juga minum sendirian, ia teringat kebersamaannya dengan Ha Na.
"Kau teringat akan kenangan-kenangan manis."
Narasi Ha Na: Aku juga teringat akan
kenangan indah.
Narasi Jung Suk: Hari-hari saat kita bahagia
karena saling memiliki.
Narasi Ha Na: Aku teringat kenangan itu yang
masih membuatku berdebar.
Narasi Jung Suk: Dan, aku harap kenangan itu
tidak hanya akan berakhir begitu saja.
Narasi Ha Na: Kenangan itu membuatku ingin
memulainya kembali.
Dan saat Ha Na memandang lurus kedepan, ia melihat Jung Suk tepat di hadapannya. Hal itu terjadi juga dengan Jung Suk.
Mereka
tersenyum...
-= END =-
Epilog:
Hari pengumuman tes. Ki Bum. Gong Myung dan Dong Young berkumpul untuk melihat hasil mereka masing-masing. Mereka menghitung 1,2,3 baru meng-klik pencarian.
Setelah
meng-klik mereka semua menunjukkan wajah tidak enak. Ki Bum mengintip milik
teman-temannya.
"Wow,
mengejutkan. Bagaimana bisa hasilnya seperti ini? Bagaimana bisa aku
satu-satunya? Hanya aku? Hanya aku? Aku kira hanya aku yang tidak lulus,
ternyata kalian berdua juga."
Ketiganya
gagal. Dong Young dan Gong Myung kesal karena mereka gagal tapi tidak dengan Ki
Bum.
"Aku
sempat takut akan menjadi satu-satunya yang tertinggal di Noryangjin. Aku
sangat bahagia karena kalian berdua tetap di sisiku."
"Bagaimana
bisa kau mengatakannya, Berandal?" Bentak Dong Young.
Dan Ki Bum
malah memeuk kedua temannya dengan tawa bahagia.
Chae Yeon berhasil menjadi PNS. Ia kembali ditaksir oleh salah satu pegawai juga. Dan Chae Yeon tidak berubah, ia masih tetap dengan gaya cueknya.
"Tidak.
Jika kau menjadi seorang PNS, kau seharusnya bekerja dengan baik."
Chae Yeon menatap moto yang terpampang di kantor PNS "Kami akan memperlakukan kalian selayaknya keluarga"
Bos Kim dan Jin Woong minum bersama, kali ini alaram Jin Woong berbunyi pukul 8. Jin Woong beralasan kalau iatrinya sangat sensitif sekarang. Jadi, sebagai suami ia harus menjaganya dengan baik.
"Direktur
tahu bagaimana kepribadian istriku Jin Yi."
Bos Kim
ditinggal Jin WOong dan pada akhirnya ia minum sendirian, ia sungguh kesepian,
sangat esepian.
Jin Woong membacakan cerita untuk anak mereka dengan keahlian cosplay nya.
Jung Suk kembali minum sendirian.
"Aku suka minum sendirian. Profesi
mengharuskanku bicara sepanjang hari, saat-saat di mana tidak harus
melakukannya seperti ini... ketenangan ini... adalah yang terbaik. Aku memiliki
beberapa aturan saat minum sendirian.
Pertama : Aku harus minum di sebuah tempat
dengan atmosfir bagus. Kedua : Harus ada makanan pendamping yang berkualitas
selagi aku minum. Ketiga : Aku ingin menyebarkan budaya minum yang baik dan
benar. Aku tidak pernah membiarkan kadar alkohol dalam darahku melampaui
0.08%."
Jung Suk kembali memposting makanannya ke instagram dan Ha Na meninggalkan komentar.
"Pizza itu terlihat sangat lezat, ya?
Aku tidak bisa ikut ke sana hari ini, tapi ayo kita bersama lain waktu."
Ha Na
sendirian di kamarnya juga menikmati pizza. kripik kentang rasa pizza.
"Profssor
Jin, bagaimana bisa kita bahkan memiliki selera yang sama?"
Gong Myung, Bos Kim, Jin Yi, Jin Woong, Dong Young, Chae Yeon juga minum sendirian.
Chae Yeon
memotret dirinya dengan tanda pengenalnya. Ia lalu mengirimnya pada Ki Bum.
"Dia
sangat cantik, Si Cantik dari Noryangjin. Tidak, Si PNS Cantik."
Setelah itu
Ki Bum minum sendirian.
Mereka semua berteriak "bersulang!" dan menenggak minuman sendiri-sendiri dari tempat berbeda.
>
7 komentar
walau dah liat dramanya belom lengkap tanpa baca sinopsisnya.. jadi tetap semangat
Selesai jg dramanya, terima kasih atas sinopsisnya 😊
Selesai juga akhirnya... terimakasih sudah nulis sinopnya...
Endingnya kurang greget yah..kamsamida buat sinopsisnya
Kagak ada happy endingnya ya. Cerita akhirnya menyedihkan.
Suka banget sama trio dan Kwon jg. Ngingetin memori lama.. hahaha
Ending jung suk sm ha na kurang nampoooollll..btw makasih sinopsisnya. 👍😊
EmoticonEmoticon